Cerita Horror: Jeritan Malam Chapter 21
Dengan penuh keraguan, gw ciduk air untuk guyuran terakhir ditubuh ini, masih berkecamuk perdebatan seru dihati ini, kenapa gw melakukan semua ini dengan segala resiko yang belum gw ketahui.. salahkah gw menempuh jalan ini hanya karena ingin memenuhi hasrat keingintahuan dan sebuah pembuktian bahwa hal yang ghoib itu memang benar adanya..
“dik reza..” terdengar suara mbah wodo, rupanya sesuai dengan janjinya, dia sudah berada dibilik ini ketika ritual mandi gw sudah selesai.
“untuk yang terakhir..” kini mbah wodo menyerahkan tiga buah kelopak bunga yang hampir seukuran sebuah telur, entah ini bunga apa.. yang pasti mbah wodo meminta gw untuk memakannya, rasa pahit yang gw rasakan membuat gw terasa sulit untuk menelan semua ini…