Cerita horror: Jeritan Malam – Prolog

Cerita dari kaskus oleh meta.morfosis

Ketika keindahan menjadi sebuah ketakutan

Pernahkan agan merinding disuatu tempat, merasakan kehadiran seseorang yang menurut agan hanya merupakan permainan imajinasi otak belaka dan ketika sebuah karunia datang untuk memberikan agan sebuah kesempatan untuk melihat sekilas apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan semua fenomena tersebut, apakah anda akan tetap tersenyum dengan logika dan keyakinan bahwa semua hanya imajinasi otak atau berteriak dan berharap agar mata ini tetap terpejam dan semua itu hanyalah sebuah mimpi.

Ane akan bercerita sebuah kisah yang mungkin akan merubah cara pandang agan tentang semua kejadian yang pernah menimpa agan, ketika agan membaca dan bertanya apakah ini real story? semua kembali kepada agan untuk menilai apakah ini sebuah fiksi belaka atau real story, selamat menikmati semoga sebuah sensasi akan menemani agan dalam gelapnya malam.

Mohon para reader yang masih dibawah umur agar bisa memilah antara yang baik dan buruk di cerita ini, ambil yang baik dan bermanfaat.. jauhi yang buruk dan menyesatkan.

Waktu Update :

Penulis adalah seorang pekerja yang akan selalu menulis disela sela waktu luangnya, jadi untuk update bisa dilakukan kapan saja entah itu malam, pagi ataupun siang, jadi tidak ada istilah mengulur ulur waktu.

Peraturan membaca di thread ini :

Hargai hasil karya penulis, karena menulis adalah suatu hoby dimana penulis membutuhkan pembaca dan pembaca memberikan apresiasi/kritik/masukan sebagai bentuk penghargaan karya penulis.

Jangan menjiplak/mengakui hasil karya penulis, ketika ingin copy paste ke thread atau blog lain biasakan etika untuk meminta izin dan mencantumkan sumber penulisan

Penulis berharap kepada para reader untuk tidak terpengaruh atau berusaha membalas apabila ada komentar reader negatif yang berusaha membuat rusuh atau mencari sensasi karena komentar balasan adalah motivasi mereka menjadi reader negatif.


Prolog

Menjadi manusia normal adalah sebuah impian setiap manusia, tapi apa jadinya ketika sebuah kejadian yang menimpa anda membuat semuanya menjadi sebuah mimpi buruk, saat waktu2 yang terasa indah untuk dinikmati kini menjadi sebuah kecemasan, saat tempat tempat terindah yang kita kunjungi kini menjadi sebuah pemandangan yang penuh dengan rasa ketakutan.

Nama gw reza, gw merupakan lulusan salah satu perguruan negeri ternama disalah satu universitas negeri di Jakarta, sebuah kampus yang berada dalam suatu lingkungan asri dengan pohon pohon besar disekitarnya bahkan hampir mirip disebut dengan sebutan hutan kota, gw menyelesaikan pendidikan SI dalam waktu yang normal, dengan predikat yang lumayan hingga akhirnya sebuah panggilan kerja mengantarkan kaki gw untuk berlabuh disalah satu kota di jawa timur.

Semua terasa begitu indah, begitu sempurna, bisa dibilang yang maha kuasa memudahkan semua langkah kehidupan gw, orang tua gw yang semula tidak menyetujui gw untuk pindah kota, akhirnya menyetujuinya, walaupun dengan resiko mereka kini harus tinggal hanya berdua saja di kota bogor yang tenang. Sebenarnya orang tua gw khususnya bokap gw menginginkan agar gw bekerja di Jakarta atau setidaknya meneruskan usaha yang sudah dirintisnya selama ini, berbagai macam argumen telah mereka keluarkan untuk menggagalkan keinginan gue untuk meninggalkan Jakarta, terutama alasan umur mereka yang sudah tua, berat rasanya meninggalkan mereka bila mengingat semua alasan itu, tapi keinginan untuk mandiri membuat gw bisa mengalahkan semua rasa tidak tega itu.

Tapi semua keindahan rangkuman perjalan hidup gw kini berubah secara drastis, seiring langkah kaki gw menaiki sebuah kereta yang mengantarkan gw menuju sebuah kota di jawa timur. Sebuah kereta yang menjadi awal dimulainya rentetan kejadian yang merubah perjalanan hidup gw..

Dan percayalah ketika gw menuliskan ini semua, gw tercekam dalam rasa ketakutan, rangkaian kata yang gw tulis dengan menjentikan jari dalam barisan huruf di keyboard tidak lepas dari tatapan mata mereka, gw hanya berharap semoga malam cepat berlalu berganti menjadi siang.


>> Lanjutkan membaca cerita horror jeritan malam chapter 1

Reza mendapatkan kerjaan yang mengharuskannya pergi meninggalkan ibu kota jakarta…

Tinggalkan komentar